Pemanfaatan Matematika Rekreasi dalam
Pembelajaran Matematika di SMP
Penulis:Untung Trisna Suwaji
Agus Dwi Wibawa
Penerbit:P4TK Matematika Kemendikbud
A.Rekreasi Matematika Dalam Sejarah Berkaitan Dengan Bilangan.
Dalam mempelajari topik bilangan atau matematika pada umumnya, anda pasti sering
menemui penggunaan simbol, dan rumus di dalamnya. Digunakannya simbol dan
rumus pada masa sekarang ini tidak lepas dari peran matematikawan pada masa
dahulu yang telah memperkenalkan atau menemukannya. Pada kegiatan belajar ini
Anda dikenalkan dengan matematikawan yang telah berjasa dalam memperkenalkan
atau menemukan simbol dan rumus yang berkaitan dengan materi bilangan.
Karl Friedrich Gauss (1777-1855) adalah seorang matematikawan kelahiran Jerman
tanggal 30 April 1777. Sejak masih sekolah dasar Gauss sudah terlihat sangat
berbakat pada matematika. Sewaktu Guru sekolah dasarnya meminta Gauss untuk
menulis bilangan 1 sampai 100 dan menghitung jumlahnya. Dengan cepat Gauss
menjawab 5050. Ia menghitung dengan cepat di luar kepala mengikuti pola sebagai
berikut:
Karena ada 50 bilangan dengan jumlah masing-masing 101 maka jumlah seluruh bilangan adalah : 50 x 101 = 5050.
Cara tersebut digunakan untuk mendapatkan rumus jumlah n barisan bilangan aritmetika seperti berikut ini :
B. Berbagai Topik Matematika Rekreasi Tentang Bilangan
1. Bilangan Sempurna (Perfect Numbers)
Pembagi sejati (proper divisor) dari suatu bilangan adalah semua pembagi/faktor dari
bilangan tersebut selain bilangan itu sendiri. Misalnya pembagi sejati dari 8 adalah 1,
2, dan 4. Suatu bilangan disebut bilangan sempurna apabila jumlah semua pembagi
sejatinya sama dengan bilangan itu sendiri.
Contoh: 28 merupakan bilangan sempurna
karena jumlah semua pembagi sejatinya yaitu 1 + 2 + 4 + 7 + 14 = 28 sama dengan
bilangan itu sendiri.
2. Bilangan amicable (friendly numbers)
Dua bilangan dinamakan bilangan amicable jika jumlah dari pembagi-pembagi
sejatinya dari salah satu bilangan sama dengan bilangan yang lainnya. Bilangan 220
dan 284 merupakan contoh bilangan amicable.
Untuk menunjukkan bahwa kedua
bilangan 220 dan 284 adalah bilangan amicable adalah sebagai berikut:
Pembagi-pembagi sejati 220 adalah 1, 2, 4, 5,10, 11, 20, 22, 44, 55, dan 110. Jumlah
Pembagi-pembagi sejati 220 adalah 1 + 2 + 4 + 5 + 10 + 11 + 20 + 22 + 44 + 55 +
110 = 284. Sedangkan pembagi-pembagi sejati 284 adalah 1, 2, 4, 71, 142. Jumlah
Pembagi-pembagi sejati 284 adalah 1 + 2 + 4 + 71 + 142 = 220.
3. Barisan bilangan Fibonacci
Berikut ini diberikan sebuah masalah perkembangbiakan sepasang marmut. Pada awal bulan
Januari 2011 Angga membeli sepasang bayi marmut (jantan dan betina).
Seandainya bayi marmut menjadi dewasa
setelah tepat satu bulan dan setiap tepat
satu bulan sepasang marmut dewasa akan
mempunyai sepasang bayi marmut. Bila
tidak ada marmut yang mati, ada berapa
pasang marmut (berapa pasang marmut
dewasa dan berapa pasang bayi marmut)
yang dimiliki Angga pada awal bulan
Januari, Februari, Maret, dan seterusnya
sampai awal bulan Desember?
Cobalah Anda selesaikan masalah di atas secara individual maupun berkelompok. Setelah
selesai Anda baru boleh melihat pembahasan yang ada di bawah ini sebagai bahan
perbandingan. Jika Anda mendapati permasalahan cobalah berdiskusi dengan teman sejawat
Anda.
Pembahasan:
Misalkan B menyatakan banyak pasangan marmut bayi, D menyatakan banyak
pasangan marmut dewasa, dan T menyatakan banyak total keseluruhan pasangan
marmut bayi dan pasangan marmut dewasa.
Perhatikan tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1 Banyaknya Pasangan Marmut
Perhatikan bilangan pada tabel 1.1 di atas khususnya pada kolom T (total pasangan
marmut). Bilangan-bilangan itu urut dari atas ke bawah adalah 1,1, 2, 3, 5, 8, 13, 21,
34, 55, 89, 144. Barisan bilangan dengan pola seperti itu disebut barisan bilangan
Fibonacci.
Bilangan Fibonacci (fibonacci numbers) untuk n=1, 2, 3, ... adalah 1,1, 2,
3, 5, 8, 13, 21,...
Materi barisan Fibonacci dapat dijadikan materi pengayaan pada saat membelajarkan
SK 6. yaitu memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam
pemecahan masalah, pada KD 6.4 yaitu memecahkan masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret
Tidak ada komentar:
Posting Komentar